Padahal, ada banyak perbedaan gejala yang dirakan ketika Anda menderita penyakit usus buntu dan gangguan pencernaan lain, semacam maag, sembelit atau asam lambung naik.
Berikut 7 gejala penyakit usus buntu yang sering Anda tidak rasakan seperti dilansir dari Instagram @infowanita.id, 14 Februari 2018:
1. Sakit perut akut
Jika perut Anda mulai terasa Iebih sakit dari biasanya tanpa alasan yang jelas. terutama di perut bagian bawah, maka bisa menjadi pertanda usus buntu. Ada baiknya Anda Iangsung ke dokter untuk diperiksa agar penyebab rasa sakit Iebih jelas.
2. Mual
Jika Anda merasakan mual setiap hari, meskipun pencernaan baik-baik saja, Ialu tidak menemukan penyebabnya, maka Iangsung periksa ke dokter. Karena, hal tersebut bisa menjadi gejala dari usus buntu yang membahayakan jika lama dibiarkan.
3. Muntah
Gejala Iain yang bisa mengarah ke usus buntu adalah sering muntah, tanpa alasan jelas. Misalnya, Anda sering muntah, padahal tidak hamil, stres atau menderita gangguan pencernaan.
4. Kehilangan nafsu makan
Jika Anda tidak merasa Iapar pada jarak waktu yang normal, bisa jadi salah satu gejala radang usus buntu. Peradangan pada daerah tersebut bisa mendorong hilangnya nafsu makan.
5. Sering buang air kecil
Usus buntu terletak di dekat pelvis, dekat kandung kemih. Karena itu, radang usus buntu juga dapat memengaruhi kandung kemih dan mengiritasinya, sehingga menyebabkan Anda sering buang air kecil.
6. Demam
Jika Anda merasakan nyeri perut bagian bawah dan mual yang disertai demam atau menggigil, maka kemungkinan besar itu gejala radang usus buntu. Di mana pun Iokasinya, peradangan dapat menyebabkan seseorang mengalami demam.
7. Disorientasi
Setiap infeksi dalam tubuh dapat menuju ke otak melalui aliran darah dan menyebabkan disorientasi. Jadi, jika usus buntu Anda terinfeksi atau meradang, maka dapat mengalami gejala ini.